Minggu, 27 Januari 2019

Yakin Eskalator di Mall Aman? Waspada Kecelakaan pada Eskalator

Salam Safety, gaes. 

Kita sering menyebut eskalator atau tangga jalan dalam percakapan sehari-hari. Tapi siapa yang bisa menjelaskan definisi dari kata tersebut? Nah, kali ini kita terpaksa buka kamus di internet, Wikipedia. Walaupun definisi di kamus ini belum tentu sempurna ya. Mungkin kalian bisa bantu menyempurnakannya. Karena wikipedia baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa lainnya, sangat welcome atas masukan dari penggunanya. Sebaiknya kita kembali ke topik kita yuk ...

Menurut Wikipedia Indonesia, arti Eskalator atau Tangga jalan adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor.

Karena digerakkan oleh motor listrik, tangga berjalan ini dirancang untuk mengangkut orang dari bawah ke atas atau sebaliknya. Untuk jarak yang pendek eskalator digunakan di seluruh dunia untuk mengangkut pejalan kaki yang mana bila menggunakan elevator (lift) menjadi sangat tidak praktis. 
Pemakaiannya utama eskalator di area yang menjadi lalu lalang pengunjung, seperti di pusat perbelanjaan, bandara, sistem transit, pusat konvensi, hotel dan fasilitas umum lainnya.

Keuntungan dari pemakaian eskalator cukup banyak seperti mempunyai kapasitas memindahkan sejumlah orang dalam jumlah besar dan tidak ada interval waktu tunggu terutama di jam-jam sibuk dan mengarahkan orang ke tempat tertentu seperti ke pintu keluar, pertemuan khusus, dll.

Untuk eskalator tanpa anak tangga (tehnisi biasa sebut anak tangga sebagai STEP), baik dengan sudut kemiringan maupun datar horisontal, disebut sebagai Travelator. Mudah-mudahan sudah tau bedanya. Di Indonesia sudah banyak pusat perbelanjaan dan terminal bandar udara yang memanfaatkan alat transportasi ini. Namun secara jumlah, masih lebih banyak eskalator lho!  

Sebagai perangkat transportasi umum, pemakaian eskalator memiliki aturan-aturan dasar yang dibuat untuk keamanan pengguna. Biasanya aturan di pasang berupa stiker atau rambu pada dinding kaca handrail eskalator. Ada yang pernah perhatikan stiker yang dipajang di kaca eskalator?

Sumber Gambar dari Internet



Ada yang paham arti masing-masing rambu di atas? Lain kali sempatkan memperhatikan rambu di sekitar eskalator. Terlebih saat Anda akan menggunakannya. Untuk keselamatan Anda sendiri lho!

Mari kita bahas beberapa aturan umum ber"kendara" dengan aman saat menggunakan eskalator:
  1. Eskalator tidak diciptakan untuk mengangkut troli barang, kereta bayi atau kursi roda. Lipat troli bayi Anda jika hendak naik dan turun melalui eskalator. Gendong bayi Anda dengan aman, lalu minta bantuan orang lain untuk membawa troli yang sudah dilipat. Usahakan tidak naik/turun di bawah troli ya. Dikhawatirkan troly terlepas dari pegangan dan jatuh mengenai Anda.
    Beberapa kejadian, troli barang menyangkut di eskalator. Akibatkan selain merusak properti mall, juga melukai beberapa pemakai. Karena troli yang menyangkut menghalangi pengguna di belakangnya. Sehingga ada potensi Anda terjepit bahkan terjatuh dari eskalator.
  2. Jaga bayi dan anak Anda saat di atas eskalator. Balita seringkali serba ingin tahu. Jemari tangan dan kaki mereka yang mungil dapat masuk diantara celah bergerak. Dan pasti akan melukai balita Anda! Pegang baik-baik balita kita.
    Bisa dilihat di internet beberapa kecelakaan eskalator yang diakibatkan anak tanpa pengawasan. Tangan terjepit handrail, kaki terjepit step, sepatu/mainan anak terjepit step dan masih banyak lagi.
  3. Usahakan letakan kaki di tengah step, dan tidak di atas garis kuning. Karena jika Anda lakukan itu, berarti posisi Anda tidak stabil. Padahal Anda sedang di bawa bergerak naik/turun. Dan sangat tidak dianjurkan duduk diatas tangga eskalator. Jari atau pakaian Anda bisa terjepit step!
  4. Apakah aman naik eskalator tanpa alas kaki? Sebenarnya aman-aman saja naik eskalator telanjang kaki, selama Anda meletakkan kaki di atas step tanpa menginjak batas kuning, dan segera melangkah saat tiba di ujung eskalator. Biasanya kaki terjepit akibat terlambat mengangkat kaki saat step mulai menggulung.
  5. Di area tertentu di buat aturan/kesepakatan, bagi mereka yang ingin berdiri diam di atas step harus ada disebelah kiri dan sebaliknya yang ingin terus melangkah (berjalan) di atas eskalator di sebelah kanan. 
    Di beberapa wilayah/negara aturan ini bisa berlaku sebaliknya. Sekali lagi rajin rajin memperhatikan rambu yang terpasang di sekitar eskalator.
  6. Apakah yang bisa Anda lakukan saat berada di eskalator dan orang lain mengalami masalah dengan eskalator? Eskalator masa kini dilengkapi tombol darurat yang bisa di aktifkan untuk menghentikan laju eskalator. Tombol ini tersedia di ujung atas dan bawah eskalator. Bekerja secara serial, bila salah satu ditekan maka akan memutus aliran listrik dan mengakibatkan rem (brake) eskalator aktif.
  7. Eskalator yang aman digunakan adalah eskalator yang terawat. Pastikan Anda hanya mempergunakan eskalator yang baik penampilannya dan tidak menimbulkan suara aneh.
  8. Terakhir ini aturan paling mudah dan paling dianggap sepele tetapi bisa menjadi masalah jika diabaikan. Jangan pernah saling dorong mendorong di atas eskalator. Gak usah dijabarkan alasannya khan?

    Silahkan simak video pendek dibawah ini. Dan jangan lupa isi komentar Anda di kolom komentar di bawah!


Sumber Video dan Gambar dari Internet

Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita terkait penggunaan eskalator sebagai alat transportasi manusia masa kini. Tentu saja informasi di atas masih jauh dari lengkap, Anda dapat melengkapi dengan mengirimkan komentar guna berbagi kebaikan bersama.

Usul tambahan, khususnya bagi pengguna eskalator, biasakan berdo'a sebelum naik alat eskalator ini.

Salam Safety

Kamis, 24 Januari 2019

Tehnik Pemakaian Body Harness

Berikut ini adalah urutan pemakaian body harness atau safety harness:



Pastikan Body harness terpasang lengkap dan benar demi keamanan Anda dan rekan kerja. Coba kenyamanan pemakaian Anda dengan beberapa kali jongkok dan berdiri.

Begini penampakan pemakaian body harness dari depan
Ini penampakan pemakaian body harness dari belakang.


- ooOo o -


Stay Save
Happy Life

Selasa, 15 Januari 2019

Rencana Kegiatan Bulan K3 2019

Bulan K3 nasional diperingati mulai tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Pebruari 2019. Tema nasional tahun 2019 ini adalah:


"Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia 
Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 
Untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional"

Diharapkan tema ini menggugah semangat dan inspirasi seluruh pekerja di Indonesia untuk menjadikan K3 sebagai budaya dan gaya hidup anak bangsa, sehingga tercapai kestabilan ekonomi bangsa.




PT. Pillar Utama Contrindo, produsen Elevator, Escalator dan Travelator merk PILLAR dalam rangka bulan K3 tahun ini menggelar acara in house trainning Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) setingkat tehnisi Escalator dan Elevator. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang pesertanya biasanya terdiri dari para tehnisi Pillar yang telah bekerja di bidang Lift dan Escalator sedikitnya 1 Tahun. 

Tujuannya adalah meningkatkan wawasan dan pengetahuan para tehnisi, agar sadar dan waspada terhadap potensi bahaya yang terjadi selama pekerjaan pemasangan dan perawatan unit Lift/Escalator. Sebagai aset perusahaan, pekerja juga merupakan aset yang harus dijaga dan dipelihara. Semakin sehat dan kuat pekerjanya, maka perusahaan akan semakin maju.



Rencana kegiatan akan dibagi menjadi 2 putaran (periode). Putaran pertama dimulai pada tanggal 18 Peb 2019 hingga 22 Peb 2019, sedangkan periode kedua rencanya diselenggarakan pada 25 Peb 2019 hingga 01 Maret 2019. Masing-masing periode akan diisi pendalaman materi, dan akan di akhiri oleh 1 hari ujian. Penilaian akan diumumkan di hari yang sama setelah ujian.

Berikut adalah daftar nama calon peserta yang sudah masuk database Jakarta:


Catatan: 
Perubahan nama pada peserta dari Semarang sesuai permintaan Pillar - Semarang.
Revisi: 01/2019

Seluruh peserta diharapkan kehadirannya sebelum hari Senin (hari pertama trainning), dengan membawa perlengkapan dan pakaian selama satu minggu. Siapkan buku catatan dan alat tulis. Jangan lupa lengkapi dengan dokumen keperluan training berupa :
  • Pass photo 4x6 (2 lbr); 2X3 (2 lbr); 
  • Photo copy Ijazah, dan 
  • Photo Copy KTP.






Mari jadikan hidup kita lebih berqualitas dengan budaya K3. 
Prinsipnya, jika Anda tidak mengikuti aturan safetynya berarti tempat Anda bukan di sini!!
Sampai Berjumpa dalam Pelatihan K3



Kelapa Gading, 16 Januari 2019
Salam Safety!

Admin K3 Pillar

5 Fakta COVID-19 Wajib Diketahui.

Pada hari Senin lalu (2/3) Presiden RI, Ir. Joko Widodo mengumumkan ada 2 orang WNI positif  virus corona Covid-19 .  Sebagai bagian dar...